Terkadang sulit untuk mengikuti dunia. Jika kita nggak cukup berhati-hati, kita kewalahan oleh tenggat waktu pekerjaan, oleh jam-jam yang kita habisin di lalu lintas dan waktu di mana kita berlari supaya nggak terlambat. Hidup bisa menjadi sibuk, berisik dan memusingkan, terutama bagi para introvert.

Berikut adalah 5 alasan mengapa si introvert suka menyendiri:

1. Mereka perlu malam yang tenang di rumah untuk mengisi ulang


Pernah denger tentang dopamin? Dopamin adalah neurotransmitter di otak Lo yang mengatur kesenangan dan gairah. Orang ekstrovert suka ngambil risiko karena mereka punya kadar dopamin yang lebih tinggi. Introvert, di sisi lain, nggak membutuhkan tingkat dopamin yang sama, lebih suka diem untuk waktu yang lama untuk ngisi ulang energi mereka setelah hari yang panjang, jadi jika Lo seorang introvert, jangan merasa bersalah jika ingin tetap di tempat tidur dengan buku atau film yang bagus bukannya pergi ke pesta.

2. Introvert suka mencerminkan dan mengosongkan pikirannya

Introvert nggak suka mengekspresikan diri mereka di ruangan yang penuh dengan orang, baik di sekolah ataupun di tempat kerja, sehingga mereka sering punya banyak pikiran di otak mereka di siang hari.

Bersantai pada akhir hari adalah sakral bagi mereka, karena mereka merefleksikan apa yang terjadi melalui blog, buku harian atau ngekspresiin diri melalui bentuk-bentuk kreativitas lainnya. Ini adalah sumber relaksasi yang sehat untuk para introvert. Waktu sendirian sangat penting buat Lo, karena memungkinkan Lo untuk mengunduh proses dan penyelesaian masalah.

3. Mereka bisa berlama-lama dalam keheningan atau musik yang bagus tanpa merasa perlu berkomunikasi


Percakapan yang dalam penting untuk introvert. Mereka yang sembrono malah bisa ngilangin keinginan untuk berpartisipasi karena mereka ngambil kedalaman dari percakapan. Kita semua merasakan tekanan untuk mengisi kekosongan ketika nggak ada yang tahu harus berkata apa.

Tapi, jika Lo seorang introvert, saat-saat hening terasa nyaman. Diam nggak mendorong introvert untuk memecahkannya dengan sesuatu yang nggak masuk akal dari percakapan. Lo senang menikmati keheningan alam atau ndengerin musik yang bagus tanpa dekat dengan percakapan sembrono.

4. Menjauhi orang lain untuk kebebasan menjadi diri mereka sendiri tanpa merasakan tekanan untuk berubah

Mungkin melelahkan bagi seorang introvert untuk hidup di dunia kita yang sebagian besar ekstrovert. Itu selalu baik untuk bisa keluar, pensiun dan melakukan apa yang kita penginin tanpa dihakimi. Benar? Itu sebabnya orang-orang introvert menyukai ruang dan kebebasan mereka.

Untuk seorang introvert, kesepian adalah cara untuk menghindari rasa lelah ketika Lo udah terlalu terstimulasi oleh kota besar atau lingkungan tempat Lo tinggal. Menariknya adalah kenyataan bahwa ini bikin Lo merasa kurang sendirian, dan tidak diabaikan dan tidak dipahami oleh rekan-rekan Lo yang ekstrover yang nggak ngerti kebutuhan Lo.

5. Menghabiskan rasa takut saja sangat penting untuk kesehatan mental mereka

Ketika introvert nggak punya cukup waktu sendirian, mereka mulai ngerasain beban kewarasan mereka. Pernahkah Lo menderita gejala-gejala ini? Kesulitan tidur atau makan, sering masuk angin, sakit kepala, sakit punggung, alergi, cepet marah, kelelahan, sulit berkonsentrasi atau mengambil keputusan, merasa terjebak atau menemukan bahwa hidup ini nggak masuk akal, atau perasaan terputus dari dirimu.

Gunakan daftar ini untuk memeriksa diri Lo ketika Lo lagi nggak merasa yang terbaik. Selalu luangkan waktu untuk memprioritaskan persetujuan dan kesehatan mentalmu. Dunia bisa menunggu.


Apakah Lo seorang introvert yang suka menghabiskan waktu sendirian? Apakah Lo setuju dengan alasan ini?